Film Indonesia Terbaru 2016 Tayang Desember - Starvision Plus mempersembahkan sebuah film drama yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto d...
Film Indonesia Terbaru 2016 Tayang Desember - Starvision Plus mempersembahkan sebuah film drama yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto dengan naskah yang ditulis Alim Sudio berjudul "Cinta Laki-Laki Biasa", film ini akan dimeriahkan oleh banyak aktor dan aktris ternama Indonesia yang dibintangi oleh Velove Vexia, Deva Mahenra dan Nino Fernandez.
Pemain Cinta Laki-Laki Biasa
Velove Vexia, Deva Mahenra, Nino Fernandez, Dhini Aminarti, Dewi Yull, Ira Wibowo, Donita, Adi Nugroho, Cok Simbara, Muhadkly Acho, Agus Kuncoro,Dewi Rezer, Uli Herdinansyah, Fanny Fabriana, Mellya Baskarani, Messi Gusti,Donna Harun, Yama Carlos, Marwoto, Angie Ang, Elkie Kwee, Karina Suwandi
Genre : Drama
Film Rilis : 01 Desember 2016
Sutradara : Guntur Soeharjanto
Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Penulis : Alim Sudio
Film Rilis : 01 Desember 2016
Sutradara : Guntur Soeharjanto
Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Penulis : Alim Sudio
Produksi : Starvision Plus
Pemain Cinta Laki-Laki Biasa
Velove Vexia, Deva Mahenra, Nino Fernandez, Dhini Aminarti, Dewi Yull, Ira Wibowo, Donita, Adi Nugroho, Cok Simbara, Muhadkly Acho, Agus Kuncoro,Dewi Rezer, Uli Herdinansyah, Fanny Fabriana, Mellya Baskarani, Messi Gusti,Donna Harun, Yama Carlos, Marwoto, Angie Ang, Elkie Kwee, Karina Suwandi
Sinopsis / Plot Cerita Cinta Laki-Laki Biasa
Film ini menceritakan tentang kisah seorang wanita bernama Nania Dinda Wirawan (Velove Vexia) berasal dari keluarga terpandang yang mempunyai tiga kaka perempuan (Dewi Rezer, Fanny Fabriana, Donita), suatu hari ia bertemu dengan Muhammad Rafli Imani (Deva Mahenra) berasal dari keluarga sederhana, mereka bertemu saat Nania mengerjakan praktek proyek pembangunan rumah, Rafli adalah sebagai mentornya sekaligus membimbing Nania dalam menjalani hidup penuh arti bahwa untuk mendpatkan kebahagiaan tidak dibangun dalam kemewahan namun kesederhanaan yang dijalani dengan ketulusan dan keakraban.
Seiring berjalannya waktu Rafli melamar Nania dan diterimannya, namun lamaran tersebut tidak berjalan begitu saja karena perbedaan status sosial mereka membuat ibu Nania (Ira Wibowo) menentang hubungan mereka.